Bagaimana Viscose memastikan bahwa setelan jas tetap renyah, namun lembut dan nyaman?
Serat viscose di kain spandex twill tr spandex banyak digunakan dalam produksi pakaian kelas atas seperti jas karena sifat fisik dan kimianya yang berbeda. Ini tidak hanya memastikan bahwa jas tetap kaku sambil tetap lembut dan nyaman, membawa pengalaman pemakaian yang sangat baik untuk pemakainya. Berikut ini adalah deskripsi pengetahuan industri tentang bagaimana serat viscose mencapai ini.
1. Higroskopisitas dan kemampuan bernapas serat viscose
Viscose Fiber memiliki higroskopisitas dan kemampuan bernapas yang sangat baik, yang merupakan faktor kunci untuk tetap lembut dan nyaman. Dibandingkan dengan serat sintetis, serat viscose dapat menyerap dan melepaskan lebih banyak kelembaban, menjaga kain tetap kering dan nyaman. Pada saat yang sama, napasnya yang baik juga memastikan sirkulasi udara di dalam kain, mengurangi kepuasan yang disebabkan oleh pemakaian jangka panjang.
2. kelembutan serat viscose
Struktur serat serat viscose menentukan karakteristik lembutnya. Dibandingkan dengan serat lain, serat viscose lebih tipis dan lebih lama, yang membuat kain lebih lembut dan lebih halus saat disentuh. Kelembutan ini tidak hanya membawa pengalaman pemakaian yang nyaman bagi pemakainya, tetapi juga membuat jas tidak tampak terlalu kaku saat tetap kaku.
3. Aplikasi campuran serat viscose
Dalam produksi jas, serat viscose biasanya dicampur dengan serat lain (seperti poliester, spandex, dll.). Metode pencampuran ini dapat memberikan permainan penuh pada keuntungan dari berbagai serat dan mencapai kinerja kain yang saling melengkapi. Misalnya, serat poliester memiliki ketahanan aus yang sangat baik dan resistensi kerutan, yang dapat memastikan bahwa jas tetap rata dan segar setelah dipakai dan mencuci jangka panjang; Sementara Spandex Fiber memiliki elastisitas yang sangat baik, yang dapat meningkatkan kelembutan dan kenyamanan kain. Melalui rasio campuran yang wajar dan kontrol proses, gugatan dapat dibuat garing sambil memiliki kelembutan dan kenyamanan yang baik.
4. Proses finishing kain
Selain karakteristik serat itu sendiri, proses penyelesaian kain juga merupakan faktor penting yang mempengaruhi kelembutan dan kenyamanan jas. Dalam proses finishing, kain dapat dilunakkan, dihaluskan, anti-statis dan perawatan lainnya dengan mengendalikan parameter seperti suhu, kelembaban, tekanan, dan waktu. Perawatan ini dapat lebih meningkatkan kelembutan dan kenyamanan kain, membuat jas lebih pas dan nyaman saat dipakai.