Rumah / Berita / Perbedaan antara rajutan dan tenun.
Rumah / Berita / Perbedaan antara rajutan dan tenun.

Perbedaan antara rajutan dan tenun.

Rajutan dan tenun adalah dua teknik yang berbeda untuk membuat tekstil, yang memiliki perbedaan yang signifikan dalam struktur, proses pembuatan, elastisitas dan kemampuan bernapas, dan aplikasi.
Perbedaan spesifik antara rajutan dan tenun adalah sebagai berikut:
Struktur. Barang rajutan terutama terdiri dari jarum, yang dibentuk oleh kombinasi jarum dan benang. Biasanya ada celah dalam struktur barang rajutan, membuatnya lebih bernapas; Kain antar -jemput terdiri dari lungsin dan benang pakan, dengan benang lungsin berjalan di sepanjang arah panjang tekstil dan benang pakan yang saling berinterlasi secara horizontal untuk membentuk struktur seperti kisi. Kain antar -jemput biasanya lebih halus dan lebih kokoh.
Proses pembuatan. Proses pembuatan barang rajutan menggunakan mesin rajutan untuk membuat tekstil melalui penyisipan siklik dan pergerakan jahitan; Proses manufaktur tenun antar -jemput menggunakan pesawat ulang -alik dan mesin tenun, di mana lungsin dan benang pakan menyeberang dan menenun di mesin tenun, dan pesawat ulang -alik bolak -balik untuk membentuk tekstil.
Elastisitas dan kemampuan bernapas. Elastisitas kain rajutan biasanya lebih baik daripada kain tenun, karena mereka secara alami dapat menyesuaikan kurva tubuh. Karena karakteristik strukturalnya, kain rajutan memiliki lebih banyak elastisitas dan kemampuan bentangan, membuatnya cocok untuk membuat pakaian yang pas; Elastisitas barang -barang tenunan relatif buruk, tetapi napasnya juga relatif buruk.
Aplikasi. Pakaian rajut biasanya digunakan untuk membuat pakaian dalam, sweater, kaus kaki, dll., Dan cocok untuk membuat pakaian yang lebih kasual dan pas; Kain antar -jemput cocok untuk membuat jaket, seprai, dll., Dan sering digunakan untuk membuat pakaian yang lebih formal dan aus secara eksternal.
Singkatnya, kain rajutan dan anyaman memiliki perbedaan yang signifikan dalam struktur, proses manufaktur, elastisitas dan kemampuan bernapas, serta aplikasi, yang mempengaruhi aplikasi mereka dalam pakaian dan tekstil.